Pada kesempatan ini penulis akan membahas tentang bagaimana etika dalam berprofesi di dalam dunia tekhnologi informasi. Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimilki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. Istilah profesi telah diketahui oleh banyak orang bahwa profesi merupakan suatu hal yang berkaitan dengan bidang yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang yang bekerja tetap sesuai. Tetapi dengan keahlian saja yang diperoleh dari pendidikan kejuruan, juga belum cukup disebut profesi.
Etika salah satu dasar tindakan dari tindakan seseorang, dengan adanya etika seseorang akan mengetahui tindakan yang baik dan yang buruk. Etika menjadi hal lahiriah dari manusia. Etika dapat menjadi gambaran bagi mahasiswa dalam mengambil suatu keputusan atau dalam melakukan sesuatu yang baik atau yang buruk. Menurut Austin Fogothetu Etika berhubungan dengan seluruh ilmu pengetahuan tentang manusia dan masyarakat sebagai : antropologi, psikologi, sosiologi, ekonomi, ilmu politik dan ilmu hukum. Perbedaanya terletak pada aspek keharusan.
Pengertian Profesionalisme adalah cara bekerja yang sangat didominasi oleh sikap , bukan hanya satu set daftar dari skill dan kompetensi yang dimiliki. Istilah “profesi” biasa digunakan untuk mengacu pada jenis pekerjaan tertentu. Profesionalisme juga di gunakan untuk mengetahui bagaimana seseorang melakukan suatu tindakan yang benar-benar dapat dikerjakan secara baik dan benar.
Jadi kesimpulannya bahwa beretika dalam dunia informasi sangat berguna, terutama bagi seorang profesioanlisme. Agar dapat menciptakan suatu tujuan yang maksimal
0 komentar:
Posting Komentar